Studi Kasus UX : Membuat Dasbor COMPFEST yang Berkelanjutan
Ringkasan Proyek
COMPFEST merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Terdapat beberapa acara di COMPFEST seperti Academy, Competition, dan Job Fair. Untuk mendukung kegiatan tersebut maka perlu dibuat suatu laman dasbor yang dapat yang dapat mendukung setiap aktifitas acara. Proyek pembuatan dasbor COMPFEST ini dilaksanakan oleh saya dan Andini Putri serta diawasi oleh dua orang Penanggung Jawab Fahmi Firstian dan Hasiana Emanuela.
Tujuan
Adapun tujuan pembuatan dasbor COMPFEST adalah untuk mendukung kegiatan peserta Academy dan Competition selama mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan yang akan didukung oleh dasbor anatara lain:
- Menjadi portal informasi antara panitia dan peserta
- Melakukan verifikasi diri
- Mengundang anggota tim
- Melihat dan mengumpulkan tugas
Tantangan
Terdapat beberapa hal yang menjadi tantangan bagi kami, yaitu:
- Membuat dasbor yang dapat digunakan ulang dimasa yang akan datang
- Membuat dasbor yang mudah untuk dipelajari oleh pengguna
- Penggunaan Bahasa Indonesia pada dasbor
- Membuat dasbor yang dapat memenuhi segala interaksi yang dibutuhkan
Tahapan Desain
Dalam melakukan desain dasbor kami melewati beberapa tahapan, tahapan-tahapan tersebut dilakukan secara sistematis dan berurutan agar mendapatkan hasil desain yang optimal. Adapun tahapan yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
- Perencanaan
- Wawancara
- Gambar Rangka
- Pembuatan Prototipe
- Pengujian Kegunaan
Perencanaan
Tahapan yang pertama kali kami lakukan adalah perencanaan. Perencanaan dilakukan agar proses desain berjalan sesuai dengan permintaan klien (yang merupakan panitia dari Academy dan Competition COMPFEST) agar tetap berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pada tahapan perencanaan ini kami menentukan lini masa, batasan pengembangan, dan membicarakan kembali dengan klien terkait tujuan yang ingin dicapai.
Wawancara
Tahapan wawancara dilakukan oleh seluruh tim desain website Academy dan Competition yang berjumlah 6 orang. Sebelum melakukan wawancara, kami terlebih dahulu mempersiapkan daftar pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada responden. Lingkup pertanyaan yang kami ajukan adalah mengenai pengalaman responden selama mengikuti suatu bootcamp ataupun kompetisi seperti tahapan kegiatan, proses penerimaan, proses pembentukan kelompok, dan tak lupa kami menanyakan saran mereka kepada acara COMPFEST mendatang.
Total sebanyak 15(Lima Belas) responden dari latar belakang yang berbeda-beda yang berhasil kami wawancarai. Setelah mendapatkan hasil wawancara, kami mengelompokkan masalah-masalah yang menjadi perhatian bagi kami terutama pada pembuatan laman dasbor, permasalah tersebut adalah:
- Bootcamp atau kompetisi lain memiliki proses yang berbeda-beda.
- Beragamnya media penyebaran informasi dari bootcamp atau kompetisi lain seperti melalui email, sosial media, grup pada aplikasi bertukar pesan, situs web, atau langsung menghubungi panitia.
- Beragam metode pengumpulan tugas seperti melalui surem, melalui formulir daring, atau pengumpulan secara langsung.
- Metode pembuatan tim yang beragam, ada kegiatan yang hanya ketua saja mendaftarkan diri, ada pula yang menerapkan sistem referral.
Dari permasalahan diatas, kami melakukan diskusi dan riset mengenai fitur dan alur yang tepat untuk kami gunakan pada dasbor COMPFEST. Kesimpulan dari hasil diskusi yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
- Proses pendaftaran peserta dilakukan diluar laman dasbor
- Peserta melengkapi dokumen pendukung tambahan pada laman dasbor
- Dasbor menampilkan informasi mengenai pengumpulan tugas dan pengumuman
- Apabila berbentuk tim, ketua mendaftar terlebih dahulu kemudian mengundang anggotanya berdasarkan alamat surel
- Dasbor sebagai tempat pemberian dan pengumpulan tugas
Gambar Rangka
Berdasarkan hasil diskusi yang kami lakukan sebelumnya, kami memulai menggambar rangka. Gambar rangka tersebut diperlukan agar kami dan klien mendapatkan gambaran kasar mengenai alur dan fitur yang akan kami buat selanjutnya.
Gambaran Rangka Halaman Beranda
Gambaran Rangka Halaman Ringkasan
Gambaran Rangka Halaman Pengumuman
Gambaran Rangka Halaman Penugasan
Pembuatan Prototipe
Setelah gambaran rangka berhasil dibuat dan didiskusikan dengan klien, kami mengembangkannya menjadi sebuah prototipe. Dengan adanya prototipe unsur-unsur yang berkepentingan dalam proyek ini akan lebih mendapatkan gambaran mengenai desain yang akan dibuat. Prototipe dikembangkan berdasarkan gambaran rangka dan ditingkatkan dengan hasil eksplorasi dan diskusi dengan sesama. Desain dasbor dibuat dengan terdiri dari widget-widget yang menampilkan informasi tertentu sehingga mudah untuk dikembangkan dan dikostumisasi kedepannya.
Prototipe Halaman Beranda
Prototipe Halaman Ringkasan
Prototipe Halaman Pengumuman
Prototipe Halaman Penugasan
Pengujian Kegunaan
Pengujian kegunaan diperlukan untuk mengetahui apakah desain yang telah kami buat relevan dan dapat dimengerti oleh pengguna. Oleh karena itu kami melakukan pengujian kegunaan terhadap 6(enam) orang responden dengan latar belakang yang berbeda. Skenario yang kami ujikan adalah mengenai eksplorasi dasbor, melakukan verifikasi data diri, melihat dan mengunggah tugas, mengundang anggota tim, dan menghapus tim dari Academy/Competition.
Kritik dan masukan yang kami temukan selama melakukan pengujian kegunaan kepada responden dapat dikelompokkan sebagai berikut:
- Pengguna(sebagai ketua tim) tidak mengetahui bahwa anggotanya akan mendapatkan undangan melalui surel
- Fitur hapus tim sulit untuk dicapai karena pengguna harus melewati beberapa tahapan
- Pengguna tidak mengetahui alasan dokumen pendukung mereka ditolak
Berdasarkan permasalahan tersebut kami melakukan perbaikan pada desain yang sudah kami buat,
- Memperbaiki penulisan agar ketua tim mengetahui bahwa anggotanya akan menerima surel undangan tim.
Perbaikan Penulisan pada Modal
- Memperjelas informasi mengenai alasan penolakan dokumen pendukung
Memberikan Alasan Mengenai Penolakan Dokumen
Namun untuk fitur hapus tim, dengan sengaja kami membuat hal itu sulit untuk dicapai untuk meminimalisir pengguna yang mengundurkan diri dari acara Academy/Competition COMPFEST.
Penutup
Studi kasus ini dibuat sebagai bentuk dokumentasi dan pembelajaran di kemudian hari. Tahapan yang digunakan dalam studi kasus ini bukanlah tahapan lengkap ataupun terbaik dari sebuah proses desain. Tahapan yang kami pilih dan gunakan merupakan tahapan yang menurut kami sesuai dengan tujuan desain kami dan ketersediaan waktu serta sumber daya.
Reyhan Ariq Syahalam | UX Designer
© Reyhan Ariq Syahalam.Github