Studi Kasus UX : Membuat Dasbor COMPFEST yang Berkelanjutan

Reyhan Ariq Syahalam, Product DesignUX DesignUX ResearchCOMPFEST
Back

Beranda

Ringkasan Proyek

COMPFEST merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Terdapat beberapa acara di COMPFEST seperti Academy, Competition, dan Job Fair. Untuk mendukung kegiatan tersebut maka perlu dibuat suatu laman dasbor yang dapat yang dapat mendukung setiap aktifitas acara. Proyek pembuatan dasbor COMPFEST ini dilaksanakan oleh saya dan Andini Putri serta diawasi oleh dua orang Penanggung Jawab Fahmi Firstian dan Hasiana Emanuela.

Tujuan

Adapun tujuan pembuatan dasbor COMPFEST adalah untuk mendukung kegiatan peserta Academy dan Competition selama mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan yang akan didukung oleh dasbor anatara lain:

Tantangan

Terdapat beberapa hal yang menjadi tantangan bagi kami, yaitu:

Tahapan Desain

Dalam melakukan desain dasbor kami melewati beberapa tahapan, tahapan-tahapan tersebut dilakukan secara sistematis dan berurutan agar mendapatkan hasil desain yang optimal. Adapun tahapan yang kami lakukan adalah sebagai berikut:

  1. Perencanaan
  2. Wawancara
  3. Gambar Rangka
  4. Pembuatan Prototipe
  5. Pengujian Kegunaan

Perencanaan

Tahapan yang pertama kali kami lakukan adalah perencanaan. Perencanaan dilakukan agar proses desain berjalan sesuai dengan permintaan klien (yang merupakan panitia dari Academy dan Competition COMPFEST) agar tetap berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pada tahapan perencanaan ini kami menentukan lini masa, batasan pengembangan, dan membicarakan kembali dengan klien terkait tujuan yang ingin dicapai.

Wawancara

Tahapan wawancara dilakukan oleh seluruh tim desain website Academy dan Competition yang berjumlah 6 orang. Sebelum melakukan wawancara, kami terlebih dahulu mempersiapkan daftar pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada responden. Lingkup pertanyaan yang kami ajukan adalah mengenai pengalaman responden selama mengikuti suatu bootcamp ataupun kompetisi seperti tahapan kegiatan, proses penerimaan, proses pembentukan kelompok, dan tak lupa kami menanyakan saran mereka kepada acara COMPFEST mendatang.

Total sebanyak 15(Lima Belas) responden dari latar belakang yang berbeda-beda yang berhasil kami wawancarai. Setelah mendapatkan hasil wawancara, kami mengelompokkan masalah-masalah yang menjadi perhatian bagi kami terutama pada pembuatan laman dasbor, permasalah tersebut adalah:

Dari permasalahan diatas, kami melakukan diskusi dan riset mengenai fitur dan alur yang tepat untuk kami gunakan pada dasbor COMPFEST. Kesimpulan dari hasil diskusi yang kami lakukan adalah sebagai berikut:

Gambar Rangka

Berdasarkan hasil diskusi yang kami lakukan sebelumnya, kami memulai menggambar rangka. Gambar rangka tersebut diperlukan agar kami dan klien mendapatkan gambaran kasar mengenai alur dan fitur yang akan kami buat selanjutnya.

Gambaran Rangka Halaman Beranda

Gambaran Rangka Halaman Ringkasan

Gambaran Rangka Halaman Pengumuman

Gambaran Rangka Halaman Penugasan

Pembuatan Prototipe

Setelah gambaran rangka berhasil dibuat dan didiskusikan dengan klien, kami mengembangkannya menjadi sebuah prototipe. Dengan adanya prototipe unsur-unsur yang berkepentingan dalam proyek ini akan lebih mendapatkan gambaran mengenai desain yang akan dibuat. Prototipe dikembangkan berdasarkan gambaran rangka dan ditingkatkan dengan hasil eksplorasi dan diskusi dengan sesama. Desain dasbor dibuat dengan terdiri dari widget-widget yang menampilkan informasi tertentu sehingga mudah untuk dikembangkan dan dikostumisasi kedepannya.

Prototipe Halaman Beranda

Prototipe Halaman Ringkasan

Prototipe Halaman Pengumuman

Prototipe Halaman Penugasan

Pengujian Kegunaan

Pengujian kegunaan diperlukan untuk mengetahui apakah desain yang telah kami buat relevan dan dapat dimengerti oleh pengguna. Oleh karena itu kami melakukan pengujian kegunaan terhadap 6(enam) orang responden dengan latar belakang yang berbeda. Skenario yang kami ujikan adalah mengenai eksplorasi dasbor, melakukan verifikasi data diri, melihat dan mengunggah tugas, mengundang anggota tim, dan menghapus tim dari Academy/Competition.

Kritik dan masukan yang kami temukan selama melakukan pengujian kegunaan kepada responden dapat dikelompokkan sebagai berikut:

Berdasarkan permasalahan tersebut kami melakukan perbaikan pada desain yang sudah kami buat,

Perbaikan Penulisan pada Modal

Memberikan Alasan Mengenai Penolakan Dokumen

Namun untuk fitur hapus tim, dengan sengaja kami membuat hal itu sulit untuk dicapai untuk meminimalisir pengguna yang mengundurkan diri dari acara Academy/Competition COMPFEST.

Penutup

Studi kasus ini dibuat sebagai bentuk dokumentasi dan pembelajaran di kemudian hari. Tahapan yang digunakan dalam studi kasus ini bukanlah tahapan lengkap ataupun terbaik dari sebuah proses desain. Tahapan yang kami pilih dan gunakan merupakan tahapan yang menurut kami sesuai dengan tujuan desain kami dan ketersediaan waktu serta sumber daya.

Reyhan Ariq Syahalam | UX Designer

© Reyhan Ariq Syahalam.Github